Sebelum membahas mengenai perkalian matriks, berikut ini diberikan definisi untuk beberapa matriks dengan ukuran khusus, yaitu vektor kolom dan vektor baris.

Definisi :

Matriks dengan ukuran m\times 1,

    \[\begin{bmatrix} x_1\\ x_2\\x_3\\ \vdots\\ x_m \end{bmatrix}\]

disebut dengan vektor kolom, sedangkan matriks dengan ukuran 1\times n,

    \[\begin{bmatrix} y_{1} & y_{2} & y_{3} & \cdots & y_{n}\\ \end{bmatrix}\]

disebut vektor baris.

Definisi-definisi tersebut akan digunakan untuk membahas operasi perkalian dua buah matriks dalam artikel ini.

Definisi :

Diberikan matriks A=\begin{bmatrix} a_{ij} \end{bmatrix} dengan ukuran m \times n dan matriks B=\begin{bmatrix} b_{ij} \end{bmatrix} dengan ukuran
n \times p. Hasil kali matriks A dan B adalah

    \[AB=\begin{bmatrix} c_{ij} \end{bmatrix}\]

dengan c_{ij}=\displaystyle \sum_{k=1}^{n}a_{ik}b_{kj}.

Perhatikan bahwa c_{ij} merupakan hasil kali entri-entri baris ke-i matriks A dan kolom ke-
j matriks B. Dua matriks dapat dikalikan jika banyaknya kolom matriks pertama sama
dengan banyaknya baris matriks kedua.

Untuk lebih memahami mengenai perkalian dua matriks, diperhatikan contoh berikut ini.

Contoh :

Diberikan matriks A=\begin{bmatrix} 1 & 2 & 3\\ 2 & 3 & -2 \end{bmatrix} dan matriks B=\begin{bmatrix} 3 & 2\\ -2 & -1\\ 0 & 3 \end{bmatrix}. Akan dihitung hasil kali baris-baris di A dan kolom-kolom di B. Sebagai contoh, akan dihitung hasil kali vektor baris ke-1 dari matriks A dan vektor kolom ke-1 dari matriks B, yang nantinya akan menjadi entri baris ke-1 dan kolom ke-1 dari matriks AB.

    \[c_{11}= \begin{bmatrix} 1 & 2 & 3\end{bmatrix}\begin{bmatrix} 3 \\ -2 \\ 0\end{bmatrix}=1\times 3 +2 \times (-2)+3 \times 0 = 3-4+0=-1\]

Langkah-langkah tersebut dilakukan terus terhadap semua vektor-vektor baris matriks A
dan vektor-vektor kolom matriks B, sehingga diperoleh hasil:

    \[AB=\begin{bmatrix} -1 & 9 \\ 0 & -5 \end{bmatrix}.\]

 

Terkait dengan perkalian matriks, terdapat matriks khusus yang disebut matriks identitas, sebagai berikut:

    \[I_{2}=\begin{bmatrix} 1 & 0\\ 0 & 1 \end{bmatrix}, I_{3}=\begin{bmatrix} 1 & 0 & \\ 0 & 1&0\\ 0 & 0 & 1 \end{bmatrix},  I_{4}=\begin{bmatrix} 1 & 0 & 0 & 0\\ 0 & 1 & 0 & 0\\ 0 & 0 & 0 & 1 \end{bmatrix}.\]

Selanjutnya diberikan sifat-sifat yang diperoleh dari perkalianĀ matriks terhadap operasi-operasi yang lain, yaitu jumlahan dan perkalian dengan skalar.

 

Sifat-sifat perkalian matriks:

Diberikan matriks A, B dan C dengan ukuran sedemikian sehingga berlaku
operasi-operasi penjumlahan dan perkalian, \alpha adalah skalar. Pernyataan-pernyataan berikut
berlaku:

  1. IA=A dan BI=B;
  2. (AB)C=A(BC);
  3. A(B+C)=AB+BC;
  4. (B+C)A=BA+CA;
  5. \alpha (AB)=(\alpha A)B=A(\alpha B);
  6. (AB)^{t}=B^{t}A^{t};
  7. Jika AB=I dan CA=I, maka B=C.